1. Status & Pengelolaan Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, Lewotobi Laki‑Laki (1.584 mdpl) dan Lewotobi Perempuan (1.703 mdpl)—berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif yang tidak dikelola sebagai objek wisata resmi seperti gunung-gunung nasional; sehingga tidak ada loket tiket atau jam buka/pemberhentian yang baku
2. Biaya Masuk: Gratis atau Sukarela?
-
Berdasarkan Traveloka, Gunung Lewotobi tidak menetapkan tarif masuk atau jam buka resmi. Para pendaki hanya dikenang biaya sukarela seperti simaksi (sumbangan/imbalan) kepada masyarakat setempat jika ada .
-
Gunung.id menyebutkan daftar tiket sejumlah gunung di Indonesia, tetapi untuk Lewotobi Laki‑Laki/Perempuan hanya mencantumkan ketinggian, tanpa menyebut nominal tiket — menandakan kurangnya biaya resmi atau bersifat sukarela .
3. Biaya Terkait Pendakian
Meski tidak ada tiket formal, berikut kemungkinan pengeluaran bagi pendaki:
-
Sumbangan Simaksi — biasanya Rp 5.000–20.000/person, dikelola warga atau Lembaga Adat.
-
Pemandu Lokal (opsional) — harga bervariasi tergantung durasi (Rp 200.000–500.000/hari).
-
Transport & Akomodasi — menuju Desa Bawalatang atau Nawokote (kaki gunung), plus biaya penginapan di Maumere atau Larantuka bila diperlukan.
4. Pengaruh Letusan 2025
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki‑Laki meningkat sejak Juni 2025, status dinaikkan menjadi Level IV (Awas) oleh PVMBG. Kondisi ini menyebabkan pembatalan penerbangan dan penutupan bandara di Flores
Rekomendasi terkini sebelum mendaki:
-
Periksa update status dari PVMBG/BPBD.
-
Siapkan masker, karena abu vulkanik tersebar luas
-
Bila status masih awas atau siaga, disarankan menunda pendakian demi keselamatan.
5. Rekomendasi & Tips Mendaki
Rekomendasi | Keterangan |
---|---|
Simaksi | Meskipun tak resmi, dukung pengelolaan jalur dan masyarakat lokal lewat sumbangan ringan |
Gunakan pemandu | Berguna untuk navigasi di area hutan dan jalur berbatu |
Siapkan logistik lengkap | Agar dalam kondisi terkendali saat kondisi gunung berubah cepat |
Pastikan status gunung aman | Hindari pada masa awas atau erupsi aktif |
Masker penting | Untuk melindungi dari abu vulkanik yang dapat mengganggu pernapasan |
Nama Nama Pos Ke Gunung Lewotobi
1. Pos Nawokote Boru (Kaki Lewotobi Laki‑Laki)
-
Lokasi: Desa Nawokote Boru, Kecamatan Wulanggitang, ketinggian ~370 mdpl
-
Fungsi: Sebagai pos awal dan pusat orientasi sebelum menyusuri jalur resmi ke Lewotobi Laki‑Laki.
-
Catatan budaya: Desa ini memiliki masyarakat Flores Timur yang ramah; tradisi ritual adat sering dilakukan di acara-acara pendakian massal.
-
2. Pos Pululera (Pengamatan Vulkanologi)
-
-
Lokasi: Desa Pululera, sekitar 7 km dari puncak Lewotobi Laki‑Laki.
- Fungsi: Pos resmi PPGA (Pos Pengamatan Gunung Api) yang dipakai para petugas untuk memantau aktivitas vulkanik, bukan jalur pendakian rakyat. Saat erupsi, petugas sempat mengungsi dari pos ini
-
3. Pos Bawalatang (Kaki Lewotobi Perempuan)
-
Lokasi: Desa Bawalatang, jalur pendakian ke Lewotobi Perempuan
-
Peran: Titik awal trekking, menyusuri kebun kopi dan hutan. Jalur ini lebih panjang (8–10 jam) dan biasanya dilengkapi pos kecil untuk logistik dan istirahat.
4. Pos Lain Pendukung (Simpang & Pos-jalan)
-
Simpang jalur: Di antara jalur Laki & Perempuan terdapat pelana dan blok semen (semacam persimpangan jalur), biasanya dibuat tempat istirahat sementara (tidak bernama resmi).
-
Penanda jalur informal: Masyarakat lokal sering menempatkan batu tumpuk (markah), kayu penanda, dan replika batang bambu sebagai penanda sepanjang jalur.
Peran Pos dalam Keamanan & Budaya
-
Pemantauan aktivitas vulkanik
-
PPGA Pululera menganalisis data seismik dan gas di sana. Saat level status gunung naik (Level III atau IV), pos ini menjadi penting
-
Pengelolaan pendakian
-
Pos Nawokote dan Bawalatang digunakan pemandu lokal dan relawan sebagai check-point persiapan logistik, keamanan, serta informasi cuaca dan status gunung.
-
-
Adat dan budaya lokal
-
Ritual doa keselamatan pendakian sering dilakukan di desa-desa kaki gunung, masing-masing bersama tokoh adat, cermin penghormatan terhadap leluhur dan alam.
-
-
📋 Rangkuman Pos Pendakian Gunung Lewotobi
Pos / Titik | Lokasi | Tujuan & Fungsi |
---|---|---|
Nawokote Boru | Desa Nawokote Boru (~370 mdpl) | Pos awal Laki‑Laki, larut personal check dan orientasi |
Pululera | ~7 km dari puncak Laki‑Laki | Pos resmi PPGA, seismik dan pemantau aktivitas vulkanik |
Bawalatang | Desa Bawalatang | Pos awal pendakian ke Lewotobi Perempuan |
Pelana / Simpang Jalur | Antara kedua puncak | Titik persimpangan dan istirahat, tidak bernama resmi |
Penanda informal | Sepanjang jalur pendakian | Batu tumpuk, bambu, kayu sebagai markah budaya setempat |